Monday, August 24, 2009

When Faster, Harder & Smarter is not Enough

* Faster => Richer
Harder => Deeper
Smarter => Wiser

· Bukalah Mata Anda ( melihat yg tidak anda lihat )
· Bersikap optimis ( cara melihat potensi, bukan masalah )
· Masa Depan Ada dlm Diri Anda ( menjalankan yg telah anda rencanakan )
· Libatkan Orang Lain ( berbicara dan bertindak dari dalam hati anda )
· Buang Semua Rintangan (cara membangun momentum anda )
· Rayakan Setiap Kemenangan, Kemenangan Besar Maupun Kecil (bagaimana mendongkrak sukses anda dan bangkit untuk peluang sukses berikutnya )

when fater, harder & smarter is not enough, Kathryn d. cramer, ph.d.

Agar impian dapat menjadi kenyataan

1. Perjelas impian anda.
Buatlah menjadi sebuah target dan tuliskan. Target = SMART
Smart : specific, Measureable : dapat diukur/ada angkanya, Achievable : dapat diraih, Realistic : sesuai dengan sumber daya/masih dalam kendali, time bound : ada batas waktu.
2. Tuliskan manfaat yang bias didapatkan jika impian itu terwujud.
Bukan hanya manfaat bagi diri sendiri melainkan juga bagi orang yang paling dicintai, orang-orang sekitar dan sesama.
3. Do’akan impian tersebut.
Mintalah bantuan Allah sebab bagaimanapun kerasnya kita bekerja akan sia-sia jika sang sumber segala rahmat tidak memberkatinya.
4. Identifikasi semua masalah atau hambatan yang kiranya akan dihadapi dalam rangka mewujudkan impian tersebut.
5. Identifikasi orang, kelompok orang atau organisasi yang kiranya dapat membantu anda mewujudkan impian tersebut.
6. Identifikasi pengetahuan dan keterampilan apa saja yang sangan anda perlukan dalam upaya untuk meraih impian tersebut.
“Untuk mencapai sesuatu yang belum pernah anda capai, anda harus menjadi orang yang berbeda dari sebelumnya”.
7. Buatlah plan of action.
8. Action
9. Jaga sikap mental anda
Tetaplah berpikir positif dan beranila bangkit dari kegagalan. Sikap positif akan menarik sukses semakin dekat kepada diri anda..!.
10. Evaluasi secara kontinyu langkah anda
Sekiranya diperlukan perubahan, jangan ragu untuk melakukannya. Jangan kaku, bersikaplan fleksibel dalam soal cara atau metode

The Welch Way

Gaya Welch :

1. memimpin, bukan mengelola
2. kurangi formalitas, bukan tingkatkan formalitas
3. hancurkan birokrasi, bukan toleransi thd birokrasi
4. hadapi realitas, bukan asumsikan semuanya lancar
5. sederhanakan keadaan, bukan buat keadaan menjadi rumit
6. lihat perubahan sbg peluang, bukan lihat perubahan sbg ancaman
7. memimpin dg memompa semangat orang lain, bukan mengelola dg otoritas
8. menentang tradisi, bukan menghormati tradisi
9. buat intelektualitas yg menentukan, bukan hirarki yg menentukan
10. “menerkamlah” setiap hari, bukan bergeraklah dg hati-hati
11. utamakan nilai, bukan utamakan angka
12. kurangi pengelolaan, bukan keloka segalanya
13. libatkan semua orang, bukan libatkan pemain inti
14. tulis ulang agenda anda, bukan taati agenda anda
15. kerjakan dg cepat, bukan tidak perlu terburu-buru
16. tanamkan rasa percayadiri, bukan kurangi kecemasan
17. tetapkan sasaran yg terentang, bukan tetapkan sasaran yg sederhana
18. singkirkan pembatas, bukan hormati pembatas
19. ungkapkan visi, bukan susun rencana secara terperinci
20. dapatkan gagasan yg baik dari mana saja, bukan pelajari gagasan yg baik dari dalam perusahaan
21. sulut orang lain agar berprestasi, bukan ungguli orang lain
22. kualitas adalah tugas anda, bukan kualitas adalah tugas manajemen
23. perubahan tidak akan pernah berakhir, bukan perubahan akan berakhir
24. bersenang-senanglah, bukan bersikap serius

The Welch Way