Pemilu adalah sistem yg disepakati untuk memilih pemimpin. 60 thn mempunyai pemimpin yg dzalim lbh baik daripada tdk mempunyai pemimpin. Kita mengikuti pemilu, karena kita warga Indonesia. Demokrasi adalah sistem berasal dari yunani yg diakui oleh dunia, termasuk islam.
Memilih pemimpin adalah wajib. Ahlul halli wal akad, adalah perwakilan yg mewakili suara ummat pd zaman khulafa urrasiddin. Islam jg hanya dijadikan kemasan, isinya jg harus islam. Sekarang zaman org pandai membaguskan kemasan, dg penampilan & mguntai kata.
Pilihlah yg ada jika tidak ada yg ideal. Jika tdk tercapai tujuanmu maka jgn tinggalkan semuanya. Menuju yg ideal tdk bisa melompat, tp sedikit-sedikit. Pilihlah yg mendingan daripada yg jelek. Tidak mampu kita menyelematkan bila tdk ada pemimpin. Kemudian berikhtiar mencari sistem yg lebih baik.
Muh Natsir, seorang lemah lembut di dakwah, tp spt macan di meja DPR. Syari’at islam sdh diajukan di parlemen u dijadikan dasar negara, tp kalah dlm perdebatan. Usaha yg dilakukan sdh luar biasa, hanya saja belum takdirnya. Tidak seperti skrg ini yg mundur sblm berjuang. Dalam sistem apapun islam harus bisa bermain. Tugas kita berjuang, berjuang. Hasil adalah hak Allah. hak Allah...
