Saturday, August 22, 2009

The Art of Dealing with People

· Berpikir kreatif ttg hubungan manusia

*Berhasil mempelajari cara membina hubungan dg orang lain berarti 85 % kesuksesan karier & 95 % kebahagiaan pribadi.
Orang yang paling sukses & menikmati hidup adalah orang yang “Pandai bergaul”
*penyebab 95 % orang gagal dalam hidup karena gagal dalam membina hubungan baik dg orang lain.
*suka atau tidak suka, tetap ada orang lain disekitar kita
*kita tidak dapat mencapai kesuksesan tanpa memperhitungkan orang lain
*pandai bergaul berarti menguasai keahlian membina hubungan dg orang lain
*kesuksesan tergantung pada pemahaman dan penguasaan prinsip-prinsip dasar, anda tidak bisa hanya mengetahui apa yang harus anda lakukan, tetapi anda harus mengetahui pula mengapa anda melakukannya
*mempengaruhi orang lain merupakan seni, bukan tipu muslihat
*cara sukses u/ memperoleh hal-hal yang adna inginkan dari hidup ini, adalah memiliki keahlian dalam hal membina hubungan dg orang lain

· Memahami Ego Manusia

*egoisme bisa menyebabkan orang melakukan hal-hal yang bodoh, irasional, destruktif, ia bisa juga membuat orang bertindak mulia & berani.
*egoisme adalah “percikan api” yang tertanam dalam diri manusia & hanya orang-orang yang sudah menyalakan “percikan api” dalam diri mereka yang akan memcapai hal-hal yang besar
*apapun arti arti egoisme, baik :martabat manusia, kepribadian, atau keunikan … dll, adalah sesuatu yang penting & membutuhkan respek
*empat fakta kehidupan yang harus selalu dicamkan :
a. kita semua egois (dalam arti positif : mementingkan diri sendiri)
b. kita lebih tertarik pada diri kita sendiri dari apapun lainnya
c. setiap orang yang anda jumpai ingin merasa dirinya penting & mempunyai “nilai”
d. setiap orang sangat mengharapkan persetujuan dari orang lain, sehingga dia bisa menyetujui diri sendiri
*kita semua “lapar ego” & hanya bila ego ini terpuaskan, setidak-tidaknya sebahian, barulah kita dapat melupakan diri kita sendiri, melepaskan perhatian kita terhadap diri sendiri & memberi perhatian pada sesuatu yang lain. Hanya mereka yang sudah belajar menyukai diri sendiri, yang bisa bermurah hati & bersahabat dg orang lain.
*orang yang hanya mementingkan diri sendiri atau egoistis itu sesungguhyan bukan karena harga dirinya berlebih, tetapi justru karena kekurangan harga diri
*kalau anda ramah terhadap diri sendiri, anda ramah terhadap orang lain
*setelah orang mulai lebih menyukai diri sendiri, mereka akan lebih menyukai orang lain
*ego atau kepribadian unik setiap orang memerlukan respek, persetujuan & perasaan puas
*ego yang lapar adalah ego yang jahat
*ketika harga diri sedang tinggi, oran gmudah dan enak diajak berinteraksi dan sebaliknya
*biasanya berurusan dg orang yg berada diatas lebih mudah daripada dg bawahannya
*bila anda yakin akan harga diri anda, anda tidak akan gusar karena urusan sepele yg bisa membuat marah orang masih merasa perlu u/ membesarkan egonya
*u/ mengatasi kesulitan yg ditimbulkan oleh orang lain yg harga dirinya rendah , tolonglah mereka u/ lebih menyukai diri mereka
*saat orang yg angkuh berusaha menurunkan “wibawa anda” ingatlah bahwa :
1. dia merasa perlu u/ meningkatkan penilaian ttg pentingnya dirinya dg merendahkan anda
2. dia takut, harga dirinya begitu rendah, sehingga bila anda meremehkannya, itu akan menghancurkannya sama sekali
*hindarilah kata-kata yg menyindir,menyakiti perasaan dan yg memungkinkan terjadinya perdebatan. Kalau anda “menang”, anda Cuma akan semakin menurunkan harga dirinya yg sudah rendah dan membuatnya lebih sulit u/ diajak bicara
*siapapun akan lebih menyenangkan, lebih memahami, lebih kooperatif kalau anda memberi makan ego mereka
*carilah hal-hal baik dalam diri orang yg berhubungan dg anda; hal-hal yg bisa membuat anda memujinya
*tidak ada gunanya memarahi orang yang egoistis & mengatakan kepada mereka, agar melupakan diri sendiri. Mereka tidak bisa melupakan diri sendiri sampai kelaparan ego mereka terpuaskan, baru setelah itu mereka dapat melepaskan perhatian mereka dari diri sendiri & memberikannya pada pekerjaan, pada orang lain atau kepada apapun yang penting
*bentuklah kebiasaan memberikan paling sedikit lima pujian tulus setiap hari… dan perhatikan bagaimana hubungan anda dg orang lain menjadi lebih lancar
*bantulah orang lain u/ lebih menyukai diri sendiri; puaskanlah dkeinginan mereka yg kuat u/ memperoleh harga diri
*”orang bertindak… atau tidak bertindak terutama untuk meningkatkan ego mereka”

· Pentingnya Membuat Orang Lain Merasa Penting

*kita mempunyai kemampuan u/ meningkatkan harga diri orang lain. Anda bisa membuat mereka lebiih mneyukai diri sendiri. Anda bisa membuat mereka merasa dihargai dan diterima
*cara tercepat u meningkatkan hubungan anda dg orang lain adalah mulai melepaskan kekayaan yg anda miliki ini (ego). Anda tidak akan kehilangan apa-apa
*percayalah bahwa “harta” yg anda relakan u/ orang lain itu akan selalu kembali kpd anda dg berlipat ganda
*kebaikkan dan kesopanan merupakan cara u/ mengakui pentingnya orang lain. Kita semua perlu merasa bahwa orang lain menyadari dan mengakui pentingnya diri kita
*sebenarnya, yg kita perlukan adalah agar orang lain membantu kita merasa penting. Membantu kita menegaskan perasaan kita bahwa pribadi kita memang berharga
*anda harus mengakui orang lain
*penyebab utama ketidak puasan diantara para karyawan adalah :
1. lalai memberikan pengakuan atas saran-saran
2. lalai mengatasi keluhan
3. lalai memberi dorongan
4. mengkritik karyawan di depan yg lain
5. lalai meminta pendapat karyawan
6. lalai memberi tahu kemajuan karyawan
7. pilih kasih
kesemua hal diatas berhubungan dg kelalaian mengakui pentingnya karyawan
*empat cara membuat orang lain meras penting adalah :
1. berpikirlah bahwa orang lain penting (caranya : meyakinkan diri sendiri sekarang dan seterusnya bahwa oerang lain itu penting, adan tidak bisa membuat oranglain merasa pentng dg kehadiran anda kalau di dalam hati anda merasa bahwa mereka adalah orang-orang yidak berarti
2. perhatikanlah orang, bila orang itu memperhatikan kita, berarti mereka menghargai kita. Dengan itu merka seakan-akan mengatakan bahwa mereka mengakui pentingnya kita dan memberi dukungan moral kpd diri kita. Jangan lupa bahwa ketika anda membina hubungan dg kelompok, berusahalah u/ mengakui setiap orang dlm kelompok itu
3. jangan bersaing dg orang lain. Semua orang perlu merasa penting dan mersasakan bahwa orang lain menganggapnya begitu. Kita serin memberi kesan kepada orang lain betapa pentingnyakita, sampai kita mungkin membuat mereka merasa kecil, supaya kita tampak lebih besar. “kalau anda ingin memberi kesan yg baik kpd orang lain, cara yg paling efektif adalah memberi tahu mereka bahwa anda terkesan oleh mereka”
4. tahu kapan harus mengoraksi orang lain. Jangan berusaha memenangkan semua pertentangan kecil, dampak negatif yg anda ciptakan jauh lebih hebat disbanding kemenangan kecil bagi ego anda

· Mengendalikan Tindakan dan Sikap Orang Lain

*kita dapat berlatih mengendalikan orang laon, masalahnya adalah kita tidak tahu bahwa kita sedang menggunakan kekuatan ini, kita sering menggunakan kekuratan ini bukan u/ diri kita, tetapi justru u/ melawan diri kita sendiri
*anda harus mengenakan sikap yg anda inginkan u/ diperlihatkan oleh orang lain, orang bereaksi dan merespon dg cara yg sama dg sikap dan tindakan yg dinyatakan oleh orang lain
*dalam membina hubungan dg orang lain, kitamelhat sikap kita memantul kembali kepada kita dalam tingkah laku merek, seolah-olah kita berdiri di depan cermin
*bila anda kebetulan berada dalam keadaan mudah marah yg kapan saja mungkin tidak dapat dikendalikan, rendahkanlah nada suara anda dna berbicaralah dg lemah lembut. Ini benar-benar akan membuat orang lain berbicara dg lemah lembut juga, dan mereka tidak bisa marah dan emosional selama mereka tetap mengambil nada suara rendah
*antusiasme itu menular. Antusiasme lebih meudah menular disbanding flu; demikian pula sikap acuh tak acuh dan tidak adanaya antusiasme. Adna tidak akan bisamenyakinkan sesuatu kpd orang lain, sebelum adan sendiri mempercayainya
*percaya diri membiakkan percaya diri

The Art of Dealing with People, les giblin